6 Perasaan Aneh yang Kamu Rasain, Tapi Gaktau Apa Namanya
MediaKalsel – Pernahkah kamu merasa waktu berlalu begitu cepat? Atau, tiba-tiba merasa rindu pada sebuah era yang bahkan belum kamu alami? Tapi kamu sukar mendefinisikan dengan kata tentang emosi apa yang kamu rasakan.
Tak semua emosi bisa dijelaskan dengan kata-kata umum. Terkadang, kita merasakan sesuatu yang sangat nyata, namun sulit untuk mendeskripsikannya.
Menariknya, di berbagai belahan dunia, ada sejumlah istilah unik yang diciptakan untuk menggambarkan “perasaan aneh” ini.
Berikut adalah enam istilah dari berbagai bahasa yang mungkin bisa menjadi nama untuk perasaan yang selama ini kamu rasakan.
Saudade
Berasal dari bahasa Portugis, Saudade adalah rasa rindu yang sangat mendalam terhadap seseorang, tempat, atau momen yang kamu tahu tidak akan pernah bisa kembali.
Perasaan ini bukan hanya sedih, tetapi juga mengandung nostalgia yang manis. Contohnya, saat kamu merindukan masa kecil, sahabat yang sudah lama tak bertemu, atau suasana rumah lama yang kini hanya tersisa di ingatan.
Zenosyne
Istilah ini mendeskripsikan sensasi bahwa waktu berjalan semakin cepat. Misalnya, rasanya baru kemarin memasuki awal tahun, tetapi tiba-tiba sudah berada di penghujung tahun lagi.
Perasaan zenosyne sering kali muncul saat kita terjebak dalam rutinitas yang monoton, atau ketika kita menyadari bahwa usia terus bertambah tanpa terasa.
Zenosyne sendiri berasal dari mitologi Yunani, yang merupakan sosok dewi ingatan, yang artinya menunjukkan bahwa Zenosyne adalah emosi ketika seseorang menyadari waktu berjalan dengan cepat.
Anemoia
Anemoia adalah perasaan yang paling unik. Berasal dari bahasa Yunani Kuno. Anemoia adalah kerinduan terhadap masa lalu atau pengalaman yang tidak pernah kita alami.
Kamu mungkin merasa rindu pada suasana tahun 80-an atau 90-an, meski kamu lahir jauh setelah era itu berakhir.
Perasaan ini sering dipicu oleh musik, film klasik, atau cerita dari orang tua yang membuat kita seolah-olah pernah hidup di masa tersebut.
Natsukashi
Berbeda dari saudade, natsukashi menggambarkan nostalgia yang lebih hangat dan manis. Natsukashi sendiri berasal dari bahasa Jepang.
Istilah ini menggambarkan sebuah kenangan yang tidak membuat sedih, melainkan justru membuatmu tersenyum. Contohnya, mengingat jajanan masa SD, lagu favorit saat remaja, atau aroma masakan ibu yang selalu membawa ketenangan.
Toska
Istilah ini sangat sulit diterjemahkan secara harfiah. Berasal dari bahasan Rusia. Toska adalah rasa hampa, kesedihan, atau kehilangan tanpa alasan yang jelas.
Ini adalah perasaan kosong dan melankolis, seolah ada yang kurang dalam hidup, namun kamu tidak tahu apa.
Hiraeth
Hiraeth adalah kerinduan mendalam terhadap “rumah” atau sesuatu yang tidak nyata atau sudah tidak ada lagi. Bahasa asalnya dari Wales.
Istilah ini menggambarkan suatu perasaan yang mirip seperti merindukan tempat atau momen yang mustahil untuk dijangkau kembali—bisa jadi masa lalu, suasana yang hilang, atau bahkan sebuah tempat imajiner dalam benakmu.
Dari enam perasaan aneh itu, mana yang pernah kamu alami, sob?

 
													 
			    					 
			    					
Tinggalkan Balasan