UTAMA

Kasus Pertama Keracunan MBG di Martapura Kalsel, Korban Ratusan, Menu Mengandung Nitrat

Martapura, MediaKalsel – Kasus keracunan massal melanda sejumlah sekolah di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), setelah menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Peristiwa keracunan ini terjadi pada Kamis (9/10/2025). Para korban berasal dari beberapa institusi pendidikan, di antaranya Sekolah Islam Terpadu Assalam Martapura (MI, MTS, dan SMA), SDN 1 Pasayangan, SDN 1 Tungkaran, dan SD Muhammadiyah Pasayangan.

Hingga Jumat (10/10/2025) siang, tercatat 123 orang dilarikan ke RSUD Ratu Zalecha Martapura dengan keluhan sakit perut, muntah, dan sakit kepala.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Posko MBG di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ratu Zalecha Martapura, jumlah pasien terus bertambah sejak kemarin.

“Pagi tadi pas saya shift sudah 97 orang, nah sekarang sudah 123 orang masuk IGD,” ujar seorang petugas keamanan yang mencatat data pasien, Jumat (10/10/2025), pukul 11.00 Wita.

Dilaporkan, sebagian besar pasien telah pulih dan diizinkan pulang setelah mendapatkan penanganan medis.

Biaya Pasien Keracunan Ditanggung Pemda

Bupati Banjar Saidi Mansyur memastikan seluruh biaya di rumah sakit ditanggung pemerintah daerah.

“Pihak keluarga tidak perlu khawatir. Kami pemerintah hadir memberikan bantuan pelayanan kesehatan gratis,” kata Saidi Mansyur saat menjenguk pasien di rumah sakit tadi malam.

Ia mendoakan semua pasien segera sembuh total dan tetap semangat. Bupati menegaskan pihaknya bersama Forkopimda dan jajaran terkait akan mengevaluasi SPPG supaya tidak terulang lagi.

“Kami tidak ingin program dari pusat ini terganggu oleh hal-hal seperti ini,” pungkasnya.

Terdapat Kandungan Nitrat pada Nasi Kuning dan Sayur

Plt Kadinkes Banjar Noripansyah mengatakan, dalam menu MBG terdapat kandungan nitrat pada nasi kuning dan sayur.

“Dari sampel itu cuma nasi kuning dan sayurnya mengandung nitrat, yang bisa menyebakan itu (keracunan),” ucap Ipan, sapaan akrabnya.

Menu MBG yang menyebabkan siswa keracunan hari ini terdiri dari nasi kuning, lauk ayam suwir, tempe goreng, sayur tumis labu siam campur wartel, sera satu potong buah melon.

Menurut Ipan, kemungkinan kandungan nitrat tercampur ke makanan saat pengolahan. “Kami masih mengeksplor penyebabnya, karena baru satu sampel yang diperiksa,” kata Ipan.

Keracunan Kategori Ringan dan Sedang

Kepala Dinkes Kalsel, dr Diauddin, mengatakan para korban yang keracunan masih dalam kategori ringan dan sedang.

“Ini kejadian yang tidak kita harapkan. Walaupun banyak korban tapi kondisinya ringan dan sedang, tidak ada yang berat. Banyak yang rawat jalan, kalaupun rawat inap semoga tidak lebih satu hari,” kata Dokter Dia, sapaan akrabnya.

Dia menegaskan, pihaknya berupaya melakukan evaluasi dan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang. Sehingga para orang tua jangan takut anaknya menyantap MBG.

mediakalsel

Recent Posts

Hasil MPL ID S16 Playoffs Match 2 Hari 1: Laga Sengit EVOS vs DEWA United

MediaKalsel – Laga penuh drama dalam game dan adu taktik tersaji di hari pertama MPL…

1 hari ago

Soni Sultana: Tidak Ada Kenaikan Gaji Honorer Menjadi PPPK Paruh Waktu

Martapura, MediaKalsel – Pengangkatan 1.664 tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh…

1 hari ago

1.664 Honorer Pemkab Banjar Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu

Martapura, MediaKalsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar secara resmi mengangkat 1.664 tenaga honorer menjadi Pegawai…

1 hari ago

Pria Tewas di Parit Depan PT Sucofindo Banjarbaru, Diduga Diserempet

Banjarbaru, MediaKalsel – Seorang pria berinisial M (70) ditemukan tewas di dalam parit depan PT Sucofindo…

2 hari ago

Alter Ego Bikin Pulang NAVI Skor 3:1 MPL ID S16 Playoffs Hari Ke-1

MediaKalsel - Alter Ego memulangkan Navi (Natus Vincere) dengan skor 3:1 Best of 5 dalam…

2 hari ago

H Mansyur Aspirasikan Ragam Seni Budaya Antar Etnis di Kabupaten Banjar

Martapura, MediaKalsel – Ketua Dewan Penasehat Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Banjar, H. Mansyur, mendorong…

2 hari ago