Sport, MediaKalsel – Barcelona menelan kekalahan telak dan memalukan saat dihajar Sevilla dengan skor mencolok 4-1 dalam lanjutan pekan ke-8 LaLiga 2025/2026 yang digelar di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (5/10/2025) malam.

Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Blaugrana musim ini di Laliga, sekaligus memaksa mereka harus merelakan posisi puncak klasemen kepada rival abadi, Real Madrid.

Tuan rumah Sevilla tampil agresif dan efektif, menghukum lini pertahanan Barcelona yang keropos, terutama di babak kedua setelah Robert Lewandowski gagal mengeksekusi tendangan penalti yang seharusnya bisa mengubah alur pertandingan.

Alur Pertandingan

Sevilla, di bawah asuhan pelatih Matias Almeyda, langsung menggebrak dengan pressing ketat sejak menit awal. Keunggulan cepat didapatkan Sevilla pada menit ke-13 setelah wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran Ronald Araujo.

Alexis Sanchez, mantan pemain Barcelona, maju sebagai eksekutor dan sukses mengonversi penalti menjadi gol pertama, 1-0.

Tekanan Sevilla berlanjut, dan pada menit ke-36, Isaac Romero menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah memanfaatkan skema serangan balik cepat.

Tertinggal dua gol, Barcelona baru mampu merespons menjelang turun minum. Marcus Rashford berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 di masa injury time babak pertama, memanfaatkan umpan matang dari Pedri.

Babak kedua, Barcelona tampil lebih dominan, namun peluang terbaik mereka pupus di menit ke-74. Tim tamu mendapatkan hadiah penalti, tetapi sayangnya Robert Lewandowski gagal melaksanakan tugasnya; tembakannya melebar di sisi gawang Odysseas Vlachodimos.

Kegagalan penalti ini menjadi titik balik. Sevilla memanfaatkan momentum tersebut dengan serangan balik mematikan di penghujung laga. Jose Angel Carmona mencetak gol ketiga Sevilla di menit ke-90, sebelum Akor Adams menutup pesta gol di menit 90+6, memastikan kemenangan telak 4-1 bagi Los Nervionenses.

Flick Kecewa, Almeyda Puji Kerja Keras Timnya

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya, menyebut kekalahan ini sebagai “pelajaran berharga.” Ia mengakui kekacauan yang terjadi di babak pertama dan menyoroti keunggulan agresivitas Sevilla.

“Di babak pertama, mereka bermain agresif dan kami tidak menemukan jalan keluar dari tekanan itu. Tujuan kami adalah menguasai bola, tapi itu tidak terjadi,” ujar Flick usai laga.

Meskipun demikian, Flick mencoba mengambil sisi positif dari performa timnya setelah jeda. “Saya menghargai bagaimana tim bereaksi di babak kedua. Cara kami bermain cukup bagus untuk dilihat, tetapi hasil akhirnya memang tidak bagus. Kami tidak butuh alasan, hanya kerja keras dan arah yang jelas. Kami adalah tim yang bagus dan harus tetap bersatu,” tegas pelatih asal Jerman itu.

Sementara itu, pelatih Sevilla Matias Almeyda memuji kerja keras timnya yang berhasil mengakhiri puasa kemenangan di kandang. Ia menekankan bahwa kunci kemenangan adalah agresivitas dan efektivitas dalam memanfaatkan setiap peluang.

Klasemen Akhir Pekan Ke-8 LaLiga

Kekalahan telak ini berdampak signifikan pada persaingan papan atas LaLiga. Barcelona harus turun ke posisi kedua dengan raihan 19 poin dari 8 pertandingan. Posisi puncak kembali direbut oleh Real Madrid yang pada pekan ini meraih kemenangan 3-1 atas Villarreal, membuat Los Blancos kini mengoleksi 21 poin.

Di sisi lain, kemenangan ini membawa Sevilla merangkak naik ke papan tengah. Tambahan tiga poin membuat mereka kini berada di posisi keenam klasemen sementara dengan total 13 poin.